Menulis Manfaat Penelitian dalam Karya Tulis Ilmiah
Manfaat penelitian adalah bagian penting dari karya tulis ilmiah yang menjelaskan apa saja kontribusi atau keuntungan yang diharapkan dari hasil penelitian. Penjelasan manfaat ini memberikan gambaran mengenai dampak positif penelitian, baik secara teoretis maupun praktis. Peneliti harus mampu menunjukkan bagaimana hasil penelitian akan memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, penyelesaian masalah praktis, atau peningkatan kualitas kehidupan.
Pengertian Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah pernyataan yang menjelaskan dampak atau keuntungan yang diharapkan dari hasil penelitian, baik bagi ilmu pengetahuan (secara teoretis) maupun bagi pihak-pihak terkait (secara praktis). Manfaat penelitian mencakup berbagai dimensi, mulai dari kontribusi dalam pengembangan teori hingga solusi terhadap masalah yang ada di masyarakat atau industri.
Terdapat dua jenis manfaat penelitian:
- Manfaat Teoretis: Kontribusi penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teori, atau konsep baru.
- Manfaat Praktis: Manfaat yang dapat diterapkan secara langsung di kehidupan nyata, misalnya solusi terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, institusi, atau industri.
Maksud dan Tujuan Menulis Manfaat Penelitian
Maksud Menulis Manfaat Penelitian: Tujuan utama dari menulis manfaat penelitian adalah untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa penelitian yang dilakukan tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan akademis, tetapi juga memiliki dampak nyata yang bermanfaat. Peneliti menunjukkan pentingnya penelitian ini dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Menulis Manfaat Penelitian:
- Menunjukkan kontribusi penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
- Menggambarkan bagaimana hasil penelitian dapat memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang ada.
- Memberikan alasan mengapa penelitian ini penting dan layak dilakukan.
- Memperjelas siapa saja yang akan mendapatkan manfaat dari hasil penelitian, seperti masyarakat, instansi, perusahaan, atau kelompok tertentu.
Kriteria dalam Menyusun Manfaat Penelitian
Agar manfaat penelitian dapat disampaikan dengan baik, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan:
- Spesifik: Manfaat penelitian harus ditulis dengan jelas dan spesifik, sehingga pembaca bisa memahami kontribusi yang diharapkan. Manfaat yang terlalu umum atau abstrak akan sulit dipahami dan tidak memberikan informasi yang cukup tentang dampak penelitian.
- Relevan: Manfaat yang dijelaskan harus relevan dengan topik penelitian dan permasalahan yang diangkat. Jika tidak sesuai, manfaat tersebut bisa dianggap tidak relevan atau tidak berhubungan dengan penelitian.
- Terukur: Jika memungkinkan, manfaat penelitian sebaiknya dapat diukur atau dievaluasi. Hal ini untuk memastikan bahwa manfaat yang disebutkan dapat benar-benar direalisasikan setelah penelitian selesai.
- Realistis: Manfaat yang disampaikan harus dapat dicapai dengan metode yang digunakan dalam penelitian. Hindari menulis manfaat yang tidak realistis atau sulit diwujudkan dalam skala penelitian yang dilakukan.
Aturan dalam Menyusun Manfaat Penelitian
- Memisahkan Manfaat Teoretis dan Praktis: Penelitian sering kali memberikan dua jenis manfaat, yaitu teoretis dan praktis. Sebaiknya peneliti menjelaskan kedua jenis manfaat ini secara terpisah, agar pembaca bisa memahami kontribusi dari dua aspek yang berbeda. Misalnya, manfaat teoretis menjelaskan bagaimana penelitian ini akan berkontribusi pada teori yang ada, sedangkan manfaat praktis menjelaskan dampak langsung penelitian terhadap masyarakat atau industri.
- Hindari Klaim Berlebihan: Saat menulis manfaat penelitian, hindari klaim berlebihan yang sulit diwujudkan atau dibuktikan. Peneliti harus realistis dalam menulis apa yang bisa dicapai dari penelitian ini dan tidak memberikan harapan yang berlebihan kepada pembaca.
- Sesuai dengan Ruang Lingkup Penelitian: Manfaat penelitian harus sesuai dengan ruang lingkup penelitian. Jangan menuliskan manfaat yang berada di luar cakupan penelitian atau yang tidak berkaitan langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.
- Jelas dan Mudah Dipahami: Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Jangan menggunakan istilah yang terlalu teknis atau rumit, terutama jika penelitian ditujukan untuk audiens yang lebih luas.
Cara Menyusun Manfaat Penelitian
Berikut adalah langkah-langkah untuk menyusun manfaat penelitian:
1. Identifikasi Kontribusi Teoretis:
- Tanyakan kepada diri sendiri, bagaimana penelitian ini akan menambah wawasan atau memberikan perspektif baru dalam bidang ilmu yang sedang diteliti? Misalnya, apakah penelitian ini memberikan pemahaman baru atau memperkuat teori yang sudah ada?
- Contoh manfaat teoretis: “Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan teori pembelajaran kolaboratif di sekolah dasar.”
2. Identifikasi Kontribusi Praktis:
- Tentukan siapa yang akan mendapatkan manfaat langsung dari penelitian ini. Apakah masyarakat umum, institusi pendidikan, pemerintah, atau perusahaan? Jelaskan bagaimana penelitian ini dapat membantu mereka dalam menyelesaikan masalah atau meningkatkan efektivitas di bidang mereka.
- Contoh manfaat praktis: “Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada sekolah dalam mengadopsi metode pembelajaran berbasis teknologi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.”
3. Hubungkan dengan Tujuan Penelitian:
- Pastikan manfaat yang ditulis memiliki hubungan langsung dengan tujuan penelitian. Jika tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh pola makan terhadap konsentrasi belajar siswa, maka manfaatnya harus terkait dengan perbaikan atau pemahaman tentang masalah tersebut.
- Contoh: “Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi pola makan sehat yang dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa di sekolah.”
4. Buat Manfaat yang Terukur dan Realistis:
- Pastikan manfaat yang dituliskan dapat dicapai dalam kerangka waktu dan metode yang digunakan. Jangan menuliskan manfaat yang terlalu ideal atau yang tidak mungkin dicapai.
- Contoh manfaat yang realistis: “Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi orang tua dalam memilih makanan yang baik untuk anak-anak mereka agar dapat meningkatkan konsentrasi belajar.”
5. Buat Manfaat yang Spesifik:
- Hindari manfaat yang terlalu umum atau global. Usahakan menuliskan manfaat yang spesifik sehingga pembaca dapat langsung mengerti dampak yang diharapkan dari penelitian.
- Contoh manfaat yang spesifik: “Penelitian ini akan memberikan rekomendasi kepada guru di sekolah dasar tentang metode yang paling efektif untuk meningkatkan minat baca siswa.”
Contoh Menulis Manfaat Penelitian
Berikut ini adalah 5 contoh manfaat penelitian yang ditulis berdasarkan permasalahan dan tujuan atau solusi yang diteliti:
Contoh 1: Penelitian tentang Pengaruh Pola Makan terhadap Konsentrasi Belajar
Permasalahan: Banyak siswa mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi saat belajar, yang diduga disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat.
Tujuan: Meneliti pengaruh pola makan sehat terhadap konsentrasi belajar siswa di kelas.
Manfaat Penelitian:
- Manfaat Teoretis: Penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman tentang pentingnya pola makan sehat dalam mendukung kinerja otak dan kemampuan konsentrasi pada anak-anak usia sekolah.
- Manfaat Praktis: Hasil penelitian ini dapat membantu orang tua dalam memilih jenis makanan yang tepat untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak, serta memberikan panduan kepada sekolah untuk menyediakan makanan sehat di kantin.
Contoh 2: Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Prestasi Belajar
Permasalahan: Banyak siswa yang terlalu sering menggunakan gadget sehingga diduga mempengaruhi prestasi belajar mereka.
Tujuan: Menganalisis pengaruh penggunaan gadget terhadap prestasi belajar siswa kelas 5.
Manfaat Penelitian:
- Manfaat Teoretis: Penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam kajian mengenai dampak teknologi terhadap prestasi belajar anak usia sekolah dasar.
- Manfaat Praktis: Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dan orang tua dalam mengatur penggunaan gadget bagi anak agar tidak mengganggu kegiatan belajar dan meningkatkan prestasi akademis.
Contoh 3: Penelitian tentang Efektivitas Pembelajaran Kolaboratif dalam Meningkatkan Minat Belajar
Permasalahan: Banyak siswa yang kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
Tujuan: Mengetahui apakah metode pembelajaran kolaboratif dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas 4 SD.
Manfaat Penelitian:
- Manfaat Teoretis: Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi mengenai efektivitas metode pembelajaran kolaboratif dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa sekolah dasar.
- Manfaat Praktis: Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan sehingga minat belajar siswa meningkat.
Contoh 4: Penelitian tentang Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Kebersihan Siswa
Permasalahan: Kebersihan lingkungan sekolah yang kurang baik diduga memengaruhi perilaku siswa dalam menjaga kebersihan diri.
Tujuan: Menganalisis pengaruh kebersihan lingkungan sekolah terhadap perilaku kebersihan siswa kelas 6 SD.
Manfaat Penelitian:
- Manfaat Teoretis: Penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan mengenai hubungan antara kondisi lingkungan sekolah dan pembentukan kebiasaan menjaga kebersihan pada siswa.
- Manfaat Praktis: Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan mendukung siswa agar lebih peduli terhadap kebersihan diri.
Contoh 5: Penelitian tentang Pengaruh Ekstrakurikuler Olahraga terhadap Kedisiplinan Siswa
Permasalahan: Banyak siswa yang belum memiliki tingkat kedisiplinan yang baik, meskipun sudah mengikuti kegiatan sekolah.
Tujuan: Meneliti apakah partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler olahraga dapat meningkatkan kedisiplinan siswa.
Manfaat Penelitian:
- Manfaat Teoretis: Penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman tentang peran kegiatan ekstrakurikuler dalam membentuk kedisiplinan siswa sekolah dasar.
- Manfaat Praktis: Hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi sekolah dalam mengembangkan program ekstrakurikuler olahraga yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik siswa, tetapi juga untuk meningkatkan kedisiplinan dan karakter mereka.
Setiap contoh di atas mencakup manfaat teoretis dan praktis yang relevan dengan topik penelitian, serta menggambarkan dampak positif yang diharapkan dari hasil penelitian tersebut bagi siswa dan lingkungan sekolah.
No comments:
Post a Comment