Menentukan Batasan dalam Penelitian dalam Karya Tulis Ilmiah
Batasan penelitian adalah elemen penting dalam karya tulis ilmiah yang menetapkan ruang lingkup dan batasan dari penelitian yang dilakukan. Menentukan batasan dengan jelas membantu peneliti fokus pada topik utama dan mencegah penyimpangan dari tujuan penelitian. Batasan ini juga mempermudah pembaca untuk memahami cakupan penelitian dan batas-batas yang diterapkan dalam studi tersebut.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai pengertian, maksud dan tujuan, kriteria, aturan, serta cara menyusun batasan penelitian.
Pengertian Batasan Penelitian
Batasan penelitian adalah pernyataan yang menjelaskan cakupan, ruang lingkup, dan batasan dari penelitian yang dilakukan. Batasan ini mencakup aspek-aspek seperti waktu, lokasi, objek, metode, serta variabel yang diteliti. Tujuan dari batasan ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengatur batasan-batasan yang diterapkan dalam penelitian sehingga fokus penelitian tetap terjaga dan hasilnya lebih relevan.
Maksud dan Tujuan Menentukan Batasan Penelitian
Maksud Menentukan Batasan Penelitian:
- Batasan penelitian membantu peneliti untuk fokus pada aspek-aspek tertentu dari topik penelitian dan menghindari cakupan yang terlalu luas. Dengan batasan yang jelas, peneliti dapat melakukan analisis yang lebih mendalam dan spesifik mengenai topik yang diteliti.
- Batasan penelitian juga menghindari penelitian yang tidak terarah dan membantu menjaga kualitas penelitian dengan menetapkan parameter yang jelas.
Tujuan Menentukan Batasan Penelitian:
- Memfokuskan penelitian pada aspek tertentu dari topik untuk menghasilkan data yang lebih relevan dan terarah.
- Menghindari cakupan penelitian yang terlalu luas sehingga analisis bisa lebih mendalam dan spesifik.
- Memberikan pemahaman yang jelas kepada pembaca mengenai ruang lingkup dan keterbatasan dari penelitian.
- Menyediakan panduan yang jelas bagi peneliti tentang apa yang termasuk dan tidak termasuk dalam penelitian.
Kriteria dalam Menyusun Batasan Penelitian
- Spesifik: Batasan harus jelas dan spesifik, menjelaskan dengan detail aspek-aspek yang akan diteliti dan yang tidak akan diteliti. Hindari batasan yang terlalu umum.
- Relevan: Batasan harus relevan dengan tujuan dan fokus penelitian. Pastikan bahwa batasan yang ditetapkan sesuai dengan masalah penelitian dan tidak mengalihkan fokus dari tujuan utama.
- Terukur: Jika memungkinkan, batasan harus dapat diukur atau dievaluasi. Misalnya, jika batasan terkait dengan waktu, sebutkan periode waktu yang spesifik yang digunakan dalam penelitian.
- Realistis: Batasan harus realistis dan dapat diterapkan dalam konteks penelitian yang dilakukan. Hindari menetapkan batasan yang sulit atau tidak mungkin dicapai dengan sumber daya yang ada.
Aturan dalam Menyusun Batasan Penelitian
- Jelaskan Ruang Lingkup Penelitian: Tentukan dengan jelas ruang lingkup penelitian, seperti lokasi, waktu, populasi, dan variabel yang akan diteliti. Misalnya, “Penelitian ini akan dilakukan di sekolah dasar di kota X selama satu semester ajaran.”
- Hindari Umum: Hindari batasan yang terlalu umum seperti “penelitian ini tidak mencakup semua aspek dari topik.” Sebaiknya jelaskan secara spesifik apa yang akan dicakup dan apa yang tidak akan dicakup.
- Sesuaikan dengan Tujuan Penelitian: Pastikan bahwa batasan yang ditetapkan mendukung tujuan penelitian dan tidak bertentangan dengan rumusan masalah.
- Sertakan Alasan: Berikan alasan mengapa batasan tertentu diterapkan dalam penelitian. Ini membantu pembaca memahami mengapa batasan tersebut penting dan relevan.
Cara Menyusun Batasan Penelitian
Berikut adalah langkah-langkah untuk menyusun batasan penelitian:
1. Identifikasi Aspek Utama Penelitian:
Tentukan variabel, populasi, lokasi, dan waktu yang akan menjadi fokus penelitian. Misalnya, jika penelitian tentang pengaruh metode belajar terhadap hasil ujian, batasan bisa mencakup metode belajar yang digunakan, tingkat kelas, dan periode waktu penelitian.
2. Tentukan Ruang Lingkup:
Jelaskan dengan rinci aspek-aspek yang akan diteliti dan yang tidak akan diteliti. Misalnya, “Penelitian ini hanya akan fokus pada metode belajar berbasis teknologi, tidak mencakup metode pembelajaran tradisional.”
3. Tetapkan Batasan Waktu dan Lokasi:
Sebutkan periode waktu dan lokasi yang relevan untuk penelitian. Misalnya, “Penelitian ini akan dilakukan di sekolah dasar di kota Y selama tahun ajaran 2024-2025.”
4. Sertakan Alasan untuk Batasan yang Ditentukan:
Berikan alasan mengapa batasan tertentu dipilih. Misalnya, jika batasan mencakup hanya satu jenis metode belajar, jelaskan mengapa fokus pada metode tersebut lebih relevan untuk penelitian ini.
5. Tulis Batasan dengan Jelas dan Singkat:
Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas untuk menuliskan batasan penelitian. Hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang dapat membingungkan pembaca.
Contoh Penulisan Batasan Penelitian:
Contoh 1: Penelitian tentang Pengaruh Pola Makan terhadap Konsentrasi Belajar
Batasan Penelitian:
- Penelitian ini hanya akan fokus pada siswa kelas 5 SD di Sekolah Dasar A di kota Z.
- Pola makan yang akan diteliti terbatas pada jenis makanan yang dikonsumsi dalam dua minggu terakhir.
- Penelitian ini tidak mencakup pengaruh faktor lain seperti stres atau faktor lingkungan di luar pola makan.
Contoh 2: Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Prestasi Belajar
Batasan Penelitian:
- Penelitian ini dilakukan di sekolah menengah pertama di kota X pada semester genap tahun ajaran 2024-2025.
- Fokus penelitian adalah pada penggunaan gadget untuk hiburan, bukan untuk keperluan pendidikan.
- Penelitian ini tidak mencakup pengaruh penggunaan gadget di luar jam belajar di sekolah.
Contoh 3: Penelitian tentang Efektivitas Pembelajaran Kolaboratif
Batasan Penelitian:
- Penelitian ini hanya akan melibatkan siswa kelas 4 SD di Sekolah Dasar B.
- Metode pembelajaran kolaboratif yang diteliti adalah kelompok diskusi, tidak termasuk metode lain seperti proyek kelompok.
- Penelitian ini tidak mencakup evaluasi hasil belajar di luar ujian akhir semester.
Contoh 4: Penelitian tentang Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Kebersihan Siswa
Batasan Penelitian:
- Penelitian ini hanya berlaku untuk siswa kelas 6 SD di Sekolah Dasar C.
- Lingkungan sekolah yang diteliti terbatas pada area kelas dan toilet, tidak termasuk area luar sekolah.
- Penelitian ini tidak akan mengevaluasi kebersihan rumah siswa.
Contoh 5: Penelitian tentang Pengaruh Ekstrakurikuler Olahraga terhadap Kedisiplinan Siswa
Batasan Penelitian:
- Penelitian ini fokus pada siswa kelas 5 dan 6 di Sekolah Dasar D yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga.
- Penelitian ini hanya akan menilai kedisiplinan dalam konteks kehadiran dan partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, tidak mencakup kedisiplinan di luar sekolah.
- Penelitian ini tidak mencakup olahraga yang tidak terdaftar dalam program ekstrakurikuler resmi sekolah.
Dengan menentukan batasan penelitian yang jelas, peneliti dapat menjaga fokus penelitian dan memastikan bahwa hasil penelitian relevan serta dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia. Batasan ini juga membantu pembaca memahami cakupan penelitian dan memperjelas konteks dari hasil yang diperoleh.
No comments:
Post a Comment