Memaparkan Hasil Penelitian yang Didapatkan



 

Memaparkan Hasil Penelitian yang Didapatkan

Setelah data dikumpulkan dan dianalisis, langkah selanjutnya adalah memaparkan hasil penelitian. Hasil penelitian adalah bagian inti dari karya tulis ilmiah yang menyajikan apa yang ditemukan selama penelitian dan menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian. Cara penyajian hasil tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan, termasuk kualitatif, kuantitatif, campuran, eksperimen, R&D, studi kasus, survei, dan komparatif. Dalam penyajian hasil, peneliti harus menjaga objektivitas, kejelasan, dan kekonsistenan dengan tujuan penelitian.

Berikut adalah penjelasan mengenai cara memaparkan hasil penelitian berdasarkan berbagai jenis penelitian:

 

1. Penelitian Kualitatif

Dalam penelitian kualitatif, hasil yang dipaparkan berupa tema, kategori, atau pola yang muncul dari data wawancara, observasi, atau dokumen. Hasil disajikan dalam bentuk deskripsi naratif yang mendalam dengan kutipan langsung dari partisipan untuk memberikan pemahaman yang lebih kaya.

  • Cara Memaparkan Hasil:

    • Sajikan tema atau pola yang ditemukan dari analisis data.
    • Berikan kutipan langsung dari partisipan untuk mendukung temuan.
    • Jelaskan konteks temuan agar pembaca memahami relevansi hasil.
  • Contoh: Penelitian tentang pengalaman siswa SD dalam pembelajaran daring menemukan tiga tema utama: (1) Kesulitan teknis seperti koneksi internet yang lambat, (2) Motivasi belajar yang menurun akibat isolasi, dan (3) Dukungan keluarga yang memengaruhi efektivitas pembelajaran. Kutipan dari siswa menjelaskan bagaimana mereka merasa bosan belajar tanpa teman.

     

2. Penelitian Kuantitatif

Dalam penelitian kuantitatif, hasil disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan statistik. Hasil penelitian mencakup temuan utama dari analisis data statistik, seperti hubungan antar variabel, perbandingan kelompok, atau hasil uji hipotesis.

  • Cara Memaparkan Hasil:

    • Gunakan tabel dan grafik untuk menyajikan data secara visual.
    • Laporkan hasil statistik seperti mean, standar deviasi, korelasi, atau nilai p.
    • Fokus pada hubungan atau perbedaan yang signifikan secara statistik.
  • Contoh: Penelitian hubungan antara jam belajar dan prestasi akademik siswa menunjukkan korelasi positif sebesar 0,45 (p < 0,05), yang berarti semakin banyak waktu yang dihabiskan siswa untuk belajar, semakin tinggi prestasi akademiknya. Hasil ini dipaparkan melalui grafik korelasi dan tabel statistik deskriptif.

     

3. Penelitian Campuran (Mixed Methods)

Dalam penelitian campuran, hasil penelitian dipaparkan dengan menggabungkan temuan kualitatif dan kuantitatif. Peneliti menyajikan hasil numerik dan interpretasi naratif secara bersamaan untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap.

  • Cara Memaparkan Hasil:

    • Sajikan hasil kuantitatif terlebih dahulu dalam bentuk statistik atau grafik.
    • Paparkan hasil kualitatif untuk mendukung atau menjelaskan hasil kuantitatif.
    • Gunakan pendekatan triangulasi untuk menunjukkan bagaimana kedua jenis data saling melengkapi.
  • Contoh: Penelitian efektivitas metode pembelajaran berbasis proyek menemukan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran proyek memiliki peningkatan nilai rata-rata sebesar 15%. Selain itu, hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa merasa lebih termotivasi karena dapat bekerja secara mandiri dan kreatif. Data kuantitatif dipaparkan melalui tabel skor tes, sementara data kualitatif disajikan dengan kutipan dari wawancara siswa.

     

4. Penelitian Eksperimen

Dalam penelitian eksperimen, hasil penelitian berfokus pada perbedaan antara kelompok yang mendapat perlakuan (treatment) dan kelompok kontrol. Hasil disajikan dengan membandingkan hasil sebelum dan sesudah perlakuan, serta menginterpretasikan dampak dari perlakuan tersebut.

  • Cara Memaparkan Hasil:

    • Sajikan perbandingan hasil antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
    • Gunakan tabel dan grafik untuk menunjukkan hasil pre-test dan post-test.
    • Laporkan hasil uji statistik seperti uji-t atau ANOVA.
  • Contoh: Penelitian pengaruh metode pembelajaran berbasis permainan terhadap hasil belajar matematika siswa menemukan bahwa kelompok yang menggunakan metode permainan mengalami peningkatan skor post-test sebesar 20%, sementara kelompok kontrol hanya meningkat 5%. Hasil ini dipaparkan melalui grafik perbandingan pre-test dan post-test, serta hasil uji-t menunjukkan perbedaan yang signifikan (p < 0,01).

     

5. Penelitian R&D (Research and Development)

Dalam penelitian R&D, hasil penelitian mencakup evaluasi terhadap produk yang dikembangkan dan bagaimana produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Hasil dipaparkan dengan menekankan pada uji coba produk dan umpan balik dari pengguna.

  • Cara Memaparkan Hasil:

    • Sajikan hasil dari uji coba produk, misalnya efektivitas atau kepuasan pengguna.
    • Paparkan perbaikan yang dilakukan berdasarkan umpan balik selama pengembangan produk.
    • Gunakan tabel atau grafik untuk menunjukkan hasil evaluasi.
  • Contoh: Penelitian pengembangan aplikasi pembelajaran interaktif untuk siswa SD menemukan bahwa 90% siswa merasa aplikasi membantu mereka belajar lebih efektif. Selain itu, uji coba menunjukkan peningkatan pemahaman materi sebesar 25% setelah menggunakan aplikasi. Hasil ini disajikan melalui tabel hasil tes dan grafik tingkat kepuasan pengguna.

     

6. Penelitian Studi Kasus

Dalam penelitian studi kasus, hasil disajikan dalam bentuk narasi yang menggambarkan karakteristik atau fenomena unik dari kasus yang diteliti. Peneliti harus menggambarkan secara detail data yang dikumpulkan dan bagaimana data tersebut merepresentasikan kasus yang dipelajari.

  • Cara Memaparkan Hasil:

    • Sajikan hasil secara naratif dan deskriptif.
    • Jelaskan karakteristik unik dari kasus yang diteliti.
    • Gunakan kutipan langsung, observasi, atau dokumen untuk mendukung hasil.
  • Contoh: Studi kasus perkembangan karakter siswa di sekolah terpencil menemukan bahwa lingkungan sosial yang kuat, seperti dukungan dari guru dan komunitas, memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan karakter siswa. Hasil ini dipaparkan dengan menggambarkan kondisi sekolah, interaksi antara siswa dan guru, serta peran komunitas dalam mendukung pembelajaran.

     

7. Penelitian Survei

Dalam penelitian survei, hasil dipaparkan dengan menggunakan statistik deskriptif dan inferensial untuk menggambarkan data yang diperoleh dari responden. Peneliti fokus pada pola atau tren yang muncul dari data survei.

  • Cara Memaparkan Hasil:

    • Sajikan hasil survei dalam bentuk tabel frekuensi, persentase, atau grafik.
    • Paparkan tren atau pola yang muncul dari jawaban responden.
    • Gunakan statistik inferensial jika ada uji hipotesis yang dilakukan.
  • Contoh: Penelitian preferensi siswa SD terhadap metode pembelajaran daring menemukan bahwa 70% siswa lebih suka pembelajaran tatap muka, sementara 30% lebih suka pembelajaran daring. Hasil ini disajikan dalam tabel persentase, dengan grafik batang untuk menunjukkan perbedaan preferensi berdasarkan usia dan jenis kelamin.

     

8. Penelitian Komparatif

Dalam penelitian komparatif, hasil dipaparkan dengan membandingkan dua atau lebih kelompok atau variabel. Hasil difokuskan pada perbedaan atau persamaan antara kelompok yang diteliti.

  • Cara Memaparkan Hasil:

    • Sajikan perbandingan antara dua atau lebih kelompok menggunakan tabel atau grafik.
    • Laporkan hasil statistik seperti uji-t, ANOVA, atau chi-square.
    • Jelaskan perbedaan yang signifikan secara statistik.
  • Contoh: Penelitian perbandingan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran daring dan tatap muka menunjukkan bahwa siswa yang belajar tatap muka memiliki skor rata-rata 15% lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar daring. Hasil ini disajikan melalui grafik perbandingan nilai rata-rata dan tabel uji-t yang menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,05).

     

Kesimpulan

Memaparkan hasil penelitian adalah langkah penting dalam menyusun karya tulis ilmiah. Setiap jenis penelitian memerlukan pendekatan yang berbeda dalam penyajian hasil, baik secara deskriptif (untuk kualitatif) maupun statistik (untuk kuantitatif). Hasil harus disajikan secara jelas, terstruktur, dan sesuai dengan tujuan penelitian agar mudah dipahami oleh pembaca serta memberikan dasar yang kuat untuk kesimpulan dan rekomendasi penelitian.

 

 

 

No comments:

Post a Comment